Adik-adik RT 01 Ciputat Belajar jadi Enterpreneur sejak Dini

Kalian tau gak kalo ternyata Rosulullah itu adalah seorang pedagang loh?

Nabi Muhammad Saw mengawali jalan kewirausahaannya mulai dari kecil sebagai pengembala kambing/domba, masa remaja ikut berdagang dengan keluarga, dan setelah dewasa menjalankan sendiri usaha dagang tersebut. Keteladanan berwirausaha ini sangat relevan dengan kondisi saat ini karena dunia sekarang adalah dunia perniagaan.

Salah satu keteladanan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw yang dapat kita contoh adalah sosok beliau sebagai seorang pedagang. Kita semua mengetahui, sosok Nabi Muhammad Saw, selain diangkat Allah sebagai Nabi dan Rasul, serta menjadi Kepala Negara, beliau juga pernah menjadi seorang pedagang yang sukses.

Sebelum menjadi Rasulullah beliau sukses berwirausaha, karena kesuksesannya berdagang tersohor keseluruh masyarakat Arab, maka banyak pengusaha yang bergabung berbisnis dengan beliau. Ada yang ikut dalam bentuk modal, ada pula yang menitipkan barang dagangan untuk dibantu menjualkannya ke negeri lain. Artinya pada masa itu Nabi Muhammad Saw telah mempraktekan bisnis penyertaan (sharing modal) dan konsinyasi (nitip barang).

Dunia perniagaan butuh latihan, butuh pengalaman untuk berbagai kondisi yang dihadapi. Sebagai pengusaha, butuh kejujuran untuk dapat dipercaya oleh rekanan, butuh kerajinan dan kegigihan untuk dapat berhasil. Semua itu dimiliki oleh seorang Nabi Muhammad Saw.Oleh karena itu melihat sosok panutan kita adalah seorang pedagang yang sukses, kita berusaha untuk belajar dari sejak dini untuk bisa menjadi seorang pedagang yang jujur dan berkarakter baik sesuai tuntunan Rosulullah SAW.

Adalah anak-anak RT 01 di lingkungan RW 05 mereka mencoba belajar menjadi seorang pedagang pada hari minggu kemarin tepatnya tanggal 2 september 2018. Ide dan gagasan ini adalah tercetus saat mereka mengaji bareng dan belajar tentang Rosulullah adalah seorang pedangang yang ulung serta jujur dan berakhlak baik. Sehingga, adik-adik rt 01 sangat  terinspirasi dari kisah tersebut dan mencoba untuk membuat program belajar berdagang pada akhirnya.

Begitu banyak keseruan yang terjadi saat mereka mencoba berjualan perdana,mulai dari mereka mau berdagang apa, kemudian mereka bangun pagi untuk mempersiapkan semua dagangannya dan yang terpenting adalah mereka bisa bersinergi dengan orang tuanya, sungguh jalinan yang sangat baik antara seorang ibu dan anak.hehe

Tidak di situ saja keseruannya mereka juga merasa gugup dan sampai-sampai ada yang bertanya terus dengan orang tua nya berapa harga dagangannya, saat ada pembeli yang datang menghampiri stand dagangannya. Lucu memang tapi di situlah mereka belajar mandiri,mental dan banyak hal yang mereka dapatkan.

Banyak sekali dagangan-dagangan yang mereka jual mulai dari Makaroni,otak-otak bakar dan goreng, pisang keju misis, Ager oreo, Coklat, Biskuit, aneka Minuman menyegarkan, Bakso bakar dan goreng, Gorengan dll

Kegiatan ini pun mendapatkan dukungan yang baik dari ketua lingkungan tersebut seperti pak RW dan Pak RT, dan antusias warga pun sangat baik dalam menyikapi hal yang baru tersebut dan mensupport penuh apa yang mereka dagangkan dengan membeli makanan-makanan yang mereka jual.

Belajar jadi Enterpreneur dan keseruan ini akan terus berlanjut dan di kembangkan. Sehingga ,harapan dan Kegiatan ini dapat terus berjalan pada setiap minggu pagi di lingkungan RT 01 RW 05 pukul 07:00 s/d 09:00 di Ciputat tangsel, Tujuan ini adalah untuk mencetak regenerasi adik-adik yang mandiri dan memiliki mental pedagang yang ulung seperti Rosulullah SAW. Dan mudah-mudahan mencetak mereka menjadi pengusaha sukses di masa depan.InsyaAllah

Saat sekarang bisnis seperti ini begitu populer di masyarakat. Namun, kepiawaian Nabi Muhammad Saw dalam berwirausaha itu, saat sekarang kurang diteladani kita saat ini. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak memilih profesi sebagai wirausaha tetapi lebih memilih profesi sebagai pegawai atau karyawan.

Dokumentasi Kegiatan Adik-adik RT 01 Saat Menjadi Pedagang