RW 05 Mencetak Para Penghafal Al-Quran

Adik-adik RT 01 RW 05 Sedang Menghafalkan Al-Quran

Artinya:
Dari Abi Umamah r.a. berkata, aku” mendengar Rasulullah Saw. bersabda: ”Bacalah Ai-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an itu pada hari Kiamat akan memberikan syafa’at kepada pembacanya.” (HR. Muslim)

Penjelasan:

Nabi Muhamad Saw. sangat mencintai ummatnya sehingga kita sebagai ummatnya dibimbing dan dihimbau agar mendapatkan pertolongan pada hari Kiamat. Siapa saja yang gemar membaca Al-Qur’an akan mendapat syafa’at dari AlQur’an yang pernah dibacanya di dunia.
Syafa’at artinya bantuan untuk menambal kekurangan, maksudnya apabila amal-amal ibadah yang kita kerjakan di alam dunia ini ternyata masih belum memadai untuk dapat menyelamatkan kita dari ‘azab siksaan, maka bacaan AlQur’an akan menjadi penambah kekurangan tersebut.
Al-Qur’an adalah bacaan kaum muslimin, kitab suci ummat Islam dan petunjuk bagi manusia agar selamat dalam hidup di dunia. Oleh karena itu, setiap muslim wajib membacanya dengan penuh khusu’ dan tadharru’.

Artinya:
Dari Usman bin Affan r.a. ia berkata, Rasullah Saw. bersabda: “orang terbaik dari kamu ialah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR al-Bukhari)

Penjelasan:

Kitab Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa dan semua manusia dan penjelasan-penjelasan dari petunjuk itu. Maka tidak mungkin seorang muslim mampu membaca dan memahami kandungan isinya, melainkan harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.
Untuk itu, mempelajari Al-Qur’an, baik mengenai bacaanya secara benar sesuai dengan ilmu tajwid maupun mengkaji kandungan isinya hukumnya wajib bagi setiap pribadi seorang muslim.
Kewajiban seorang muslim terhadap islam (yang bersumber dari Al-Qur’an) sedikitnya ada 4 macam antara lain:
  1. Mempelajari peraturan dan hukum-hukum islam.
  2. Mengamalkan atau melaksanakan peraturan dan hukum-hukum islam.
  3. Mengajarkan peraturan dan hukum-hukum islam itu kepada orang lain! terutama kepada sesama muslim.
  4. Menyi’arkan. ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat, (sehingga orang mengetahui bahwa di wilayah itu terdapat kaum muslimin.
KEUTAMAAN BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL-QURAN

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
(Faathir:29-30).

Dalam kitab Shahihnya, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”

Masih dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .

“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Dalam dua hadits di atas, terdapat dua amalan yang dapat membuat seorang muslim menjadi yang terbaik di antara saudara-saudaranya sesama muslim lainnya, yaitu belajar Al-Qur`an dan mengajarkan Al-Qur`an.  

Tentu, baik belajar ataupun mengajar yang dapat membuat seseorang menjadi yang terbaik di sini, tidak bisa lepas dari keutamaan Al-Qur`an itu sendiri.  Al-Qur`an adalah kalam Allah, firman-firman-Nya yang diturunkan kepada Nabi-Nya melalui perantara Malaikat Jibril Alaihissalam. 

Al-Qur`an adalah sumber pertama dan acuan utama dalam ajaran Islam.  Karena keutamaan yang tinggi inilah, yang membuat Abu Abdirrahman As-Sulami –salah seorang yang meriwayatkan hadits ini– rela belajar dan mengajarkan Al-Qur`an sejak zaman Utsman bin Affan hingga masa Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi.

Kesimpulan:

  1. Alqur‘an merupakan salah satu pemberi syafa’at di akhirat nanti
  2. Suatu keharusan bagi setiap muslim untuk membaca, mempelajari dan mentadabburi al-Qur’an.
  • Yuk yang mau menghafal Al'quran bisa dateng aja ke rumah ka Rully, 
  • waktunya habis maghrib dan habis isya aja loh... 
  • Manfaatkan waktu habis maghrib untuk menghafalkan Alquran yuk..

  • Recomen: Buat kalian yg punya adik dan lingkungan Rw.05


Komentar

  1. Sukses n' semangat terus ka rully, semoga ini menjadi ladang pahala bagi ka rully. Aamiin..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Proposal Pengajuan Alat Hadroh dan Marawis 2018

"TIM MARAWIS REMAJA RISNA DULU PERNAH BERJAYA" di kancah Pemerintahan Kota Tangerang Selatan

Kisah Sejarah Kerajaan Mataram Perihal Pelajaran Moral