SESEORANG YANG LAYAK DIBERI AMANAH
SESEORANG YANG LAYAK DIBERI AMANAH Dari Anas bin Malik Ra. Ia berkata : مَا خَطَبَنَا نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِلاَّ قَالَ: لاَ إِيْـمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَـةَ لَهُ، وَلاَ دِيْـنَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَـهُ . "Tidaklah Nabiyullah Saw. berkhutbah kepada kami, melainkan beliau bersabda: “Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki (sifat) amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janjinya”. (HR Ahmad No. 3/135, 154, 210, 251) PELAJARAN YG TERDAPAT DLM HADITS : 1. Berkaitan dng hadits diatas. Asy Syaikh Masyhur bin Hasan Alu Salman -hafizhahullah berkata : “Maksud dari kedua penafian (peniadaan) dalam hadits ini adalah "nafyul kamal" (peniadaan kesempurnaan iman dan agama). Ada yang mengatakan pula, maksudnya adalah: Sama sekali tidak beriman orang yang menganggap halal meninggalkan amanah, dan sama sekali tidak beragama seseorang yang menganggap halal melanggar janjinya. 2. Jelas dan tegas Rasulullah Saw. bers